Spontanity rules !
Bangun dengan keadaan tubuh seakan hangover dan mencuci muka sekenanya lalu memacu motor yang jarum penunjuk kuantitas bensinnya udah sampai ke areal merah. Kedua tangan seperti tidak menggenggam kuat pada pegangan motor dengan mata yang sesekali mengerjap-ngerjap berusaha menahan kantuk dan rasa pegel sekujur badan. Seperti sedang berjalan diantara binatang-binatang yang merayap. Angin yang menampar pipi dengan setengah kekuatannya saja sudah membuatku merasa terbang. Perasaan buru-buru mengejar batas waktu terlambat kerja. Keseluruhan perasaan yang kualami di tubuh, kepala, dan hati sore itu secara garis besar ? Keren.
Tidak seperti biasanya, aku asal saja memilih lagu untuk opening. Ash dengan Kungfunya yang berintro 25 detik langsung saja kuletakkan dideretan kedua setelah bumper opening-closing. Suara ricuh di awal lagu bisa aku pakai untuk awal program yang aku host sebelum aku mulai bekoar-koar. Dari awal sampai akhir acara aku sangat semangat dan membawakan acara itu dengan sangat baik. Tapi kenapa perasaan telah menjalankan pekerjaan dengan sangat baik datangnya hanya tiap kali aku berperang dengan waktu ? Tipikal orang dengan tipe : tiba masa tiba akal. Tapi emang sih, menyelesaikan pekerjaan yang awalnya dimulai dengan jantung yang berdebar nggak karuan pasti berakhir dengan rasa puas yang sangat.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home